Dampak Pembakaran Sampah Bagi Lingkungan?
Dikutip dari kompas.com yang melansir dari DNR Wisconsin, selasa (6/7/2021), menyebutkan beberapa dampak membakar sampah bagi lingkungan. Membakar sampah rumah tangga, plastik, dan kayu yang dicat berbahaya bagi lingkungan, karena bahan kimia beracun dari sampah akan ikut terbakar dan nantinya akan mencemari udara. udara yang tercemar karena asap pembakaran sampah dapat dihirup oleh makhluk hidup, diasimpan ditanah, serta terpapar ke permukaan air. residu dari pembakaran dapat mencemari tanah dan air tanah, hingga dapat memasuki rantai makanan manusia melalui tanaman dan hewan ternak.
Asap dan jelaga dari pembakaran sampah dapat menempuh jarak yang jauh. bau dan residu asap dapat masuk ke dalam rumah atau berdampak pada apapun di luar rumah. gas yang dihasilkan oleh pembakaran sampah juga dapat menimbulkan korosi pada dinding logam dan merusak cat pada bangunan.
Beberapa bahan kimia yang berbahaya yang dibuat dan dilepaskan selama pembakaran adalah yang berasal dari pembakaran sampah plastik, seperti dioksin. dioksin sendiri adalah zat berbahaya yang terbentuk saat produk yang mengandung klorin dibakar. bagian plastik yang tidak terbakar menjadi sampah di tanah, danau, dan sungai. saat hancur hewan dapat memakan plastik dan menjadi sakit.
Menurut informasi International Cryosphere Climate Initiative, pembakaran sampah di luar ruangan merupakan kontributor dan memberi dampak utama perubahan iklim, baik secara lokal maupun global. hal ini disebabkan oleh terbentuknya gas gas rumah kaca. partikel kecil tersebut dapat meningkatkan panas. pembakaran sampah juga memasukkan partikel dalam tanah, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air dan menyebabkan kualitas air tanah.
Bayangkan jika pembakaran sampah ini dilakukan terus menerus, dengan mencampur segala jenis sampah ditempat terbuka dan mudah diakses oleh banyak orang termasuk lansia serta anak anak. tentu hal buruk yang hanya terjadi karena pembakaran sampah juga berdampak buruk bagi kesehatan. asap yang dihasilkan dapat menyebabkam dyspnea inhaler, terutama jika aktivitas tersebut dilakukan didaerah padat penduduk dengan sirkulasi udara buruk. diperparah dengan kurang ketersediaan ruang terbuka hijau. jika aktivitas ini sering dilakukan akan mengakibatkan resiko terkena kanker atau penyakit jantung karena partikel kecil dapat masuk ke paru-paru. di daerah DKI jakarta sendiri membuat peraturan untuk orang yang melakukan pembakaran sampah secara sembarangan yang akan dikenai denda hingga lima ratus ribu rupiah
oleh karena itu sobat sron harus bijak dalam mengelola sampah masing-masing yaaa.
Lalu kalau tidak dibakar sampah kita mau apakan? ya, memang permasalahan sampah ini termssuk permasalahan global yang sering diperhatikan oleh dunia namun belum bisa menemukan hal efektif untuk menekan sampah. ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam permasalahan ini yaitu :
- menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya membakar sampah
- mengurangi penggunaan yang dapat menimbulkan sampah
- mengelola sampah dengan mendaur ulang sampah tersebut
Dengan beberapa langkah tersebut semoga dapat mengurangi masalah terkait permasalahan pembakaran sampah.
cukup sekian dulu ya sobat sron semoga ini bermanfaat. jaga kesehatan selalu ya sobat sron..
Komentar
Posting Komentar