Siklus Hujan?

halo sobat sron bagaimana kabarnya, sekarang mimin mau bahas mengenai siklus hujan. kita pastinya sudah tidak asing lagi nih tentang hujan setiap tahun pasti kita bertemu sama cuaca hujan, lalu bagaimana sih hujan bisa terbentuk mari simak penjelasanya dibawah ini yaaa....

pengertian siklus hujan

sebelum masuk ke bagaimana proses hujan itu terbentuk kita bahas sedikit dulu mengenai siklus hujan. siklus air adalah serangkaian dari sebuah peristiwa berulang yang membuat air dibumi tidak pernah habis dan menyebabkan hujan terjadi. siklus ini secara ilmiah disebut juga siklus hidrologi. siklus yang terus berulang ini yang membuat silkus hujan. secara definisi, siklus hujan ini memiliki proses dari penmguapan air yang ada dibumi, naik ke atmosfer, dan kembali lagi ke bumi. siklus ini membuat perputaran yang sering terjadi di alam.

proses alur siklus hujan

ada beberapa proses siklus hujan yang terjadi yaitu,
1. siklus evaporasi
    siklus hujan dimulai dari siklus evaporasi atau penguapan. dis siklus ini, prosesnya dimulai dari laut,     danau, sungai, hingga sumber air lainya yang ada dibumi lalu menguap karena adanya pemanasan           dari sinar matahari. evaporasi akan mengubah air menjadi gas yang membawa naik ke atmosfer.            perpindahan dari molekul air menjadi gas ini membuat terjadina kondensasi. 
2. siklus kondensasi
    Setelah melewati siklus evaporasi, siklus berikutnya adalah kondensasi. Siklus yang mengubah        gas menjadi air kembali hingga menjadi partikel es. Partikel es yang berbentuk bulir yang sangat     kecil dan kemudian akan berubah menjadi awan. Air yang berkumpul ini akan menjadi awan            pembawa hujan. Siklus ini adalah kebalikan dari evaporasi.
3. siklus presipitasi
    Pada tahap ini, presipitasi menjadi lanjutan dari kondensasi. Proses ini terjadi karena                       adanya proses pendinginan dan adanya penambahan uap air. Air yang membentuk awan     pada        proses ini akan berada di titik jenuh. Akibatnya, air yang sudah tidak bisa                                           ditampung awan akan turun menjadi hujan. Semakin banyak air terkondensasi oleh awan     maka     semakin banyak juga air hujan yang turun ke bumi. 
4. run off
    Hasil dari air hujan yang turun dari langit atau atmosfer dengan volume yang berlimpah lalu            bergerak dari permukaan tinggi ke permukaan rendah melalui berbagai macam jalur seperti aluran     air, got, sungai, maupun danau akan membuat siklus run off.
5. siklus infiltrasi
    Dalam proses siklus hujan, terdapat perbedaan sumber yang menyebutkan bahwa proses terakhir        siklus hujan ada di siklus run off dan ada juga yang menyebutkan hingga siklus infiltrasi.
    Siklus infiltrasi ini sendiri merupakan proses yang terjadi dari meresapnya air ke dalam tanah.            Siklus ini juga memiliki peranan penting dalam melakukan distribusi air hujan yang turun dan            akan bisa berakibat pada limpasan permukaan, terjadinya banjir, erosi, tersedianya simpanan air        untuk tanaman dan irigasi dan air bawah tanah. Infiltrasi sangat dipengaruhi oleh sifat tanah dan        vegetasi yang beragam.

jenis siklus hujan

pada siklus hujan sendiri ada 3 jenis siklus, yaitu :

1. siklus air pendek
Pada siklus air pendek, air hanya akan mengalami evaporasi atau penguapan dari laut, sungai, danau, dan permukaan air lainnya yang ada di bumi. Lalu uap air mengalami kondensasi hingga berubah menjadi awan hingga terjadinya presipitasi di bumi.

2. siklus air sedang
Berbeda dengan siklus air pendek, di siklus air sedang ini tidak terjadi di laut melainkan terjadi di daratan. Mengalami proses yang sama dari evaporasi menjadi kondensasi dan terjadi presipitasi dan mengalami adveksi atau terjadinya pergeseran awan ke tempat lain karena adanya bantuan angin yang menyebabkan terjadinya run off sehingga mengalami proses yang berulang terjadi.

3. siklus air panjang
Pada siklus ketiga ini, prosesnya hampir sama dengan siklus air pendek dan siklus air sedang. Perbedaannya adalah siklus ini mengalami proses yang cukup panjang. Dari evaporasi hingga kondensasi masih sama prosesnya. Tetapi, hujan yang turun bukan air melainkan hujan es.
Adveksi menyebabkan pergeseran air hujan ke tempat yang lebih dingin hingga musim berganti setelah terdapat matahari. Salju atau es akan akan mencair dan mengalir ke permukaan bumi akan sampai ke laut lalu terjadi proses ulang di siklusnya. Pada siklus air panjang ini juga akan terdapat proses sublimasi, yaitu proses adanya perubahan wujud padat menjadi gas.
nah, itulah sedikit pembahasan mimin pada postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk kita, mimin mau tanya nih, dari pembahasan diatas apakah air dibumi berkurang? silahkan yang tahu jawabanya bisa dijawab lewat kolom komentar. terimakasih :)





Komentar